Pembelajaran Berdiferensiasi

Oleh : Ajiansyah Akbar, S.Sos

Pembelajaran berdifrensiasi adalah suatu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi belajar siswa secara individual. Strategi ini berusaha untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan, gaya belajar, minat, dan latar belakang siswa dalam proses pembelajaran. Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2021. Konsep ini mengedepankan pemberdayaan siswa, pendekatan holistik, pengembangan keterampilan abad ke-21, serta kesesuaian dengan karakteristik daerah dan kepentingan nasional.

Pembelajaran berdifrensiasi dalam kurikulum merdeka menjadi suatu keharusan karena setiap siswa memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda-beda. Pembelajaran berdifrensiasi tidak hanya sekedar menyesuaikan metode pembelajaran, tetapi juga menyesuaikan konten, kurikulum, serta evaluasi yang digunakan. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka menuntut pendidik untuk membuat perencanaan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mempertimbangkan beragam gaya belajar, dan memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri mereka.

Dalam pembelajaran berdifrensiasi, pendidik juga harus mampu mengenali kebutuhan dan potensi siswa secara individual agar dapat memberikan pembelajaran yang tepat dan efektif. Pendekatan ini juga memperkuat pemahaman siswa dan memperluas pengetahuan mereka melalui metode pembelajaran yang beragam, seperti penggunaan teknologi, diskusi, penelitian, atau proyek.

Dalam keseluruhan, pembelajaran berdifrensiasi dalam kurikulum merdeka menjadi penting agar siswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang efektif dan bermanfaat bagi pengembangan diri mereka. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Diagnostik awal dalam pembelajaran adalah proses untuk memperoleh informasi tentang kemampuan dan kebutuhan siswa sebelum memulai pembelajaran secara terstruktur. Hal ini penting untuk membantu guru memahami kemampuan dan karakteristik siswa, serta membantu mereka merencanakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Sebelum pembelajaran berdiferensiasi guru dalam kurikulum harus mengawali proses diagnostik, untuk mengenal lingkungan dan kemampuan siswa lebih awal. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam diagnostik awal :

Dalam diagnostik awal, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran. Dengan memperoleh informasi tentang kemampuan dan kebutuhan siswa, guru dapat merencanakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Diagnostik dalam pembelajaran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi di kelas 

Pelaksanaan pembelajaran berdifrensiasi di kelas memerlukan perencanaan yang matang dan tepat sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk memulai pembelajaran berdifrensiasi di kelas:

Dalam pelaksanaan pembelajaran berdifrensiasi, guru harus memperhatikan bahwa perbedaan individu siswa merupakan sebuah kekayaan yang harus dihargai dan dimanfaatkan dengan baik. Pembelajaran berdifrensiasi di kelas memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing. Dengan demikian, pembelajaran berdifrensiasi di kelas dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa.


Berikut adalah contoh pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi yang dapat dilakukan oleh guru:

Selain itu bisa dikembagkan 3 jenis diferensiasi yang dapat dilakukan oleh guru pada saat pembelajaran seperti dibawah ini :


Tulisan ini belum menjadi kebenaran secara utuh, tetapi tulisan ini merupakan dasar untuk berdiskusi tentang kurikulum merdeka. Terima kasih telah membaca karya sederhana kami.

#BelajarBerbeda

#PembelajaranBeragam

#InklusifPembelajaran

#PendidikanBerkelanjutan

#MembangunKemampuanIndividu

#PembelajaranFleksibel

#PembelajaranPersonalisasi

#PembelajaranKreatif

#PendidikanInklusif

#PembelajaranMultikultural